Materi ini diajarkan oleh Pak Bonar Hutapea
Beliau dalam menyampaikan materi nya sangat baik dan sistematis serta pengetahuan beliau cukup baik.
Apa itu Filsafat manusia?
- Bagian filsafat yang mengupas apa arti manusia/menyoroti hakikat atau esensi manusia
- Memikirkan tentang asal-usul kehidupan manusia (origin of human life), hakikat hidup manusia (the nature of human life), dan realitas eksistensi manusia
- Hasrat untuk tahu siapa dan apakah manusia.
- Maka, filsafat manusia menanyakan pertanyaan krusial tentang dirinya sendiri dan secara bertahap memberi jawaban bagi diri sendiri.
Mengapa kita mempelajari filsafat manusia?
→ Manusia adalah makhluk yang mampu menyelidiki arti yang dalam dari 'yang ada'
→ Manusia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri
Sulitkah berfilsafat tentang manusia?
- Ya, karena seolah tak berguna atau tak mungkin
- Zaman sekarang banyak ilmu yang mengkaji manusia yang memperkaya dan memperdalam pengetahuan tentang manusia. Lalu, apa perlunya lagi filsafat manusia?
- Karena belum cukup!
- Para filsuf saling bertentangan, mungkin mereka juga salah.
- Karenanya, ingat tujuan filsafat diatas tadi
Belajar berfilsafat manusia itu masih diperlukan karena 'kesalahan' filsuf dapat dikoreksi kembali.
Pertanyaannya adalah apakah relevan filsafat manusia itu?
→ Iya, karena manusia itu dinamis, misteri dan paradoksal.
Alasan :
- Dengan bertanya manusia dapat mewujudkan hakikat kemanusiaannya
- Dengan mendalami manusia, manusia dapat mengenal dirinya lebih baik
- Filsafat manusia mengantar manusia semakin bertanggung jawab terhadap dirinya dan sesama
Metode Filsafat Manusia
Refleksi, Analisa, Transendental, Sintesa, Ekstensif, Intensif, dan Kritis
Objek Filsafat Manusia
Objek Material : Manusia
Objek Formal : Esensi manusia
Pertanyaan yang dibahas di filsafat manusia :
- Apakah manusia itu?
- Siapakah manusia itu?
- Apakah makna eksistensi manusia?
- Apakah arti manusia dan bagaimana masa depan manusia?
Pendapat dari tiga tokoh ...
Max Scheler dan Heidegger
"Tak ada zaman, seperti zaman sekarang di mana manusia menjadi pertanyaan bagi dirinya sendiri atau menjadi problematik bagi dirinya. Tak ada pula masa di mana di tengah kemajuan yang pesat mengenai manusia, manusialah paling kurang tahu tentang dirinya dan tentang identitasnya."
Kata A. Heschel tentang filsafat manusia dalam "Who is man?" di Stanford University Press, 1965
"Filsafat mempunyai perhatian terhadap manusia dalam totalitasnya, bukan dalam aspek ini atau itu. setiap ilmu terspesialisasi (antropologi, linguistik, fisiologi, kedokteran, psikologi, sosiologi, ekonomi, ilmu politik), betapapun kerasnya usaha mereka, mereka tetap membatasi totalitas dari individu dengan memandangnya dari segi salah satu fungsi, atau dari dorongan tertentu. Pengetahuan kita tentang manusia terpecah-pecah: kerapkali kita menggantikan keseluruhan dengan salah satu bagian. Kita berusaha menghindari kesalahan itu"
Lalu, dari mana datangnya pertanyaan mengenai manusia?
- Kekaguman
- Ketakjuban
- Frustasi
- Delusi (keyakinan yang dipegang secara kuat namun tidak akurat)
- Pengalaman negatif
Apakah yang dibahas dalam filsafat manusia?
- Mencari kekhasan manusia
- Manusia sebagai "ada di dunia"
- Evolusi
- Antarsubjektivitas (sosialitas manusia)
- Manusia sebagai eksistensi bertubuh
- Transendensi
- Manusia sebagai roh
- Pengetahuan manusia
- Kebebasan
- Kesejarahan/historitas
- Kebudayaan, sains , dan teknologi
- Dimensi antropologis dari pekerjaan
- Manusia sebagai pribadi/pesona
- Kematian dan harapan
Sumber : Power Point Pertemuan VI (Filsafat Manusia) yang dibuat oleh Tim Dosen KBK Filsafat Universitas Tarumanagara
No comments:
Post a Comment