Pertemuan V - Fallacia

FALLACIA

( Kesesatan Pemikiran)

Okay, teman - teman sekarang kita akan berbicara mengena "kesesatan"

Hehehe, maksud kesesatan disini adalah kesesatan dalam pemikiran..

Apa sih itu definisi fallacia?

Fallacia adalah kesalahan pemikiran dalam logika (kesalahan atas kesimpulan karena penalaran yang tidak sehat)

Contoh :

1. Presiden A.S. , Barack Obama lahir di Indonesia.

2. Ahmad lahir dengan bintang gemini, maka hidupnya penuh persoalan

Contoh di atas merupakan kesalahan fakta...

Nomor 1 seharusnya Barack Obama lahir di Amerika

Nomor 2 salah, karena persoalan tidak berhubungan dengan bintang gemini

Kesalahan/kesesatan dalam penalaran diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :

1. Kesesatan Formal

2. Kesesatan Informal

-Kesesatan Formal-

Pelanggaran terhadap kaidah logika

Contoh :

Semua penodong berwajah seram.

Semua pengamen berwajah seram

Jadi, semua pengamen adalah penodong...

Hal ini keliru....

-Kesesatan Informal-

Kesesatan ini menyangkut kesesatan dalam bahasa.

Misal : kesesatan diksi

Contoh :

 1. Kesesatan karena penempatan kata depan yang keliru

 Contoh : Antara manusia dan hewan memiliki perbedaan...

 Mungkin awalnya kita bisa berkata ini tidak salah..

 Tapi, coba lah teliti dan berpikir sejenak

 Kata "antara" seharusnya tidak digunakan dan coba kaitkan dengan definisi antara = tengah-  tengah

 2. Kesesatan karena mengacau posisi subjek atau predikat

 Contoh : Karena berteriak histeris, dokter memberi pasiennya obat penenang

 Hal ini seolah-olah dokter yang berteriak histeris, seharusnya pasien

 Perbaikan : Karena berteriak histeris, pasien diberikan obat penenang oleh dokter

 3. Kesesatan karena ungkapan keliru

 Contoh : Penjahat itu berhasil diringkus polisi pada minggu yang lalu

 Seolah-olah penjahat nya berhasil

 Perbaikan : Polisi berhasil meringkus penjahat itu pada minggu yang lalu

 4. Kesesatan Amfiboli

 Kesesatan karena struktur kalimat mengandung makna lebih dari satu

 Contoh : Mini anak Pak Broto yang sakit ingatan menghilang dari rumah

 Pertanyaannya : Siapa yang sakit ingatan? Mini atau Pak Broto?

 Padahal yang dimaksudkan dalam kalimat itu adalah Mini

 5. Kesesatan aksen atau prosodi

 Kesesatan ini timbul dari pemberi tekanan yang salah dalam pembicaraan

 Contoh : "Anda tidak boleh menganggu istri tetangga"

 Kesesatan ini terjadi karena istri tetangga diberi penekanan, seolah-olah kalau bukan isteri tentangga  boleh diganggu

 6. Kesesatan karena alasan yang salah atau hanya diandaikan

 Kesesatan ini terjadi ketika sebuah konklusi ditarik dari premis yang tidak relevan

Oke, sudah mulai pusing??

Hehe..

Semangat! Mari kita teruskan...

-Kesesatan Presumsi-

Kesesatan ini muncul bila kebenaran dari konklusi yang seharusnya dibuktikan tetapi hanya diandaikan saja tanpa bukti.

 a. Kesesatan karena pernyataan yang mengundang pertanyaan (pretitio principii)

 1. Generalisasi tergesa-gesa

 Misal : Orang jawa suaranya lembut

2. Non Sequitur (belum tentu)
Misal : Memang beberapa hari lalu saya tidak lulus karena saya berdebat dengan dosen.

3. Analogi palsu
Misal : Membuat isteri bahagia seperti membuat hewan peliharaan bahagia dengan membelai kepalanya dan memberi banyak makanan.

4. Penalaran melingkar (petitio principii)
Misal : Manusia selamat karena diselamatkan , ia diselamatkan karena ia selamat


5. Deduksi cacat
Misal : Barangsiapa suka memberikan sumbangan, maka dia pasti orang baik. 
Anto pasti orang baik.

6. Pikiran simplitis
Misal : Karena ia tidak beragama, maka pasti dia tidak bermoral.

b. Kesesatan karena menghindari persoalan

1. Argumentum ad hominem

Kesesatan timbul karena argumentasi dialihkan dari pokok persoalan ke orang atau pribadi.

Contoh : Jangan percaya padanya, dia bekas narapidana

2. Argumentum ad populum

Kesesatan yang ditujukan pada orang banyak dengan cara menggugah perasaan mereka agar menyetujui suatu argumentasi

Contoh : Anda lihat banyak terjadi korupsi dan ketidakadilan, maka Partai Nasdem adalah partai masa depan kita

3. Argumentum ad misericordiam

Kesesatan timbul karena argumentasi dialihkan dari persoalan ke rasa belas kasihan

Contoh : Seorang terdakwa meminta keringanan hukuman karena mengaku punya banyak tanggungan

4. Argumentum ad baculum

Kesesatan timbul karena terjadi ancaman

Contoh : Seorang majikan mengancam akan memecat pembantunya kalau tidak menaati perintah

5. Argumentum ad auctoritatem

Timbul karena dukungan argumentasinya didapatkan dari kewenangan

Contoh : Tuhan itu ada karena guru agama saya yang mengatakan

6. Argumentum ad ignorantiam

Timbul karena argumentasi didasarkan pada ketidaktahuan

Contoh : Jika Anda tidak bisa membuktikan bahwa Tuhan itu ada, maka Tuhan tidak ada

7. Argumentum demi keuntungan seseorang

Contoh : Pria yang kaya akan mebiayai kuliah seseoraang mahasiswi apabila mahasiswi itu mau menjadi istrinya

8. Kesesatan non causa pro causa

Terjadi karena orang salah menentukan penyebabnya

Contoh : Orang sakit perut setelah menghapus SMS berantai, maka dia menganggap itu sebagai penyebab sakit perut

c. Kesesatan retorika

1. Eufemisme dan disfemisme

Orang yang menentang perintah disebut pembangkang. Jika tindakan pembangkang itu disetujui, maka disebut reformator (eufemisme) dan bila tidak disetujui disebut teroris (disfemisme).

2. Penjelasan retorik
Digunakan untuk mempengaruhi sikap.
Definisi retorik yaitu memasukkan prasangka tertentu ke dalam makna dari suatu istilah
Contoh : Dia tidak lulus karena tidak teliti mengerjakan soal

3. Streotipe
Adalah pencirian sekelompok orang dengan sedikit bukti atau tanpa bukti sama sekali.
Contoh : Orang Jawa penyabar, orang batak suka menyanyi

4. Innuendo
Adalah sindiran secara tidak langsung.
Contoh : Saya tidak mengatakan makanan itu tidak enak , tapi mau mengatakan lukisan itu bagus.

5. Loading question
Kesesatan pertanyaan bermuatan terjadi karena dalam pertanyaan yang diajukan tersirat muatan jawaban
Contoh : Apakah Anda masih merokok?

6. Weaseler
Metode linguistik untuk keluar dari kesulitan
Contoh : Tiga dari empat dokter menyarankan bahwa minum itu memperlancar pencernaan

7.Downplay
Upaya untuk membuat sesuatu kurang pentingJangan anggap serius omongannya karena dia hanya buruh bangunan


8.Lelucon/sindiran

9.Hiperbola
Memperbesar-besarkan atau istilah sekarang lebay
Contohnya : Rumahnya besar sekali seperti gunung.

10. Pengandaian bukti

11.Dilema semu
Tamu yang menolak kopi, langsung disungguhi kopi. 
Jangan menawarkan orang dengan 2 jenis saja , itu akan membuat orang menjadi dilema semu.

  

Okay kawan-kawan materi mengenai fallacia selesai

Memang banyak sihhh

Tetap semangat dalam memahaminya

Sumber :

- Power Point Pertemuan V (Fallacia) yang dibuat oleh Tim Dosen KBK Filsafat Universitas Tarumanagara

- Buku Pembelajaran Filsafat Untuk Perkuliahan KBK Blok Filsafat yang dibuat oleh Tim Dosen KBK Filsafat Universitas Tarumanagara